Etnografi 7 unsur kebudayaan desa sentul diharapkan menjadi kekayaan budaya desa sentul

  • Aug 15, 2023
  • Desa Sentul
  • BERITA, POTENSI DESA, PRODUK DESA, LINGKUNGAN, SENI DAN KEBUDAYAAN

Sentul, Gringsing, Kab. Batang (14/08/2024) - Kebudayaan adalah hal yang melekat di dalam diri manusia dan masyarakat yang melingkupinya. Kebudayaan adalah bagian dari manusia dan manusia adalah bagian dari kebudayaan. Setiap individu dalam suatu masyarakat akan mencirikan diri sesuai kebudayaan masyarakat yang ditempatinya. Kebudayaan begitu beragam dan masing-masing memiliki makna yang bernilai untuk terus dilestarikan.

Desa Sentul memiliki banyak potensi kebudayaan yang dapat digali dan dicaritahu lebih dalam. Begitu pula dengan peninggalan-peninggalan hasil budaya masyarakat Desa Sentul.

Melalui hal tersebut, salah satu Mahasiswa Antropologi Sosial yang tergabung dalam Tim II KKN Undip tahun 2022/2023, Gevanda Fradila Pamaza Absari, mencoba menelaah dan mendeskripsikan kebudayaan masyarakat Desa Sentul dengan metode etnografi yang dituangkan dalam bentuk narasi gambar yang menarik dan penuh warna.

Metode etnografi atau kajian mendalam terhadap suatu etnis dilakukan untuk melihat, mengamati, dan mencatat kehidupan kebudayaan di Desa Sentul, mulai dari peninggalannya hingga yang masih tetap eksis hingga sekarang, sehingga diharapkan tidak hanya menjadi pelajaran bagi pembaca, tetapi juga menjadi pengingat bagi masyarakat Desa Sentul mengenai kekayaan budaya di masyarakat mereka untuk terus lestari.

Dalam memenuhi data etnografi sendiri, dilakukan kegiatan observasi (pengamatan) selama kurang lebih satu bulan (Bulan Juli 2023 hingga Bulan Agustus 2023) oleh penulis kepada masyarakat Desa Sentul serta seluruh aspek budaya yang melingkupinya. Wawancara dilakukan sebagai komplemen dari hasil pengamatan penulis.

Hasil kajian etnografi terhadap Masyarakat Desa Sentul dapat dirangkum sebagai berikut:
a) Desa Sentul termasuk dalam Kecamatan Gringsing yang merupakan salah satu dari beberapa kecamatan yang ada di suatu kabupaten atau daerah.
b) 7 unsur kebudayaan masyarakat Desa Sentul meliputi: 1) bahasa, dalam kesehariannya masyarakat Desa Sentul menggunakan bahasa Jawa Ngapak sebagai alat komunikasi dan simbol kebudayaan; 2) sistem religi, mayoritas masyarakat Desa Sentul beragama Islam; 3) sistem mata pencaharian, sebagian besar bekerja sebagai petani; 4) sistem teknologi, dalam mendukung kehidupan pertaniannya, peralatan pertanian terus mengalami perkembangan, kini masyarakat Desa Sentul menggunakan traktor pintar dibantu sistem GPS untuk pengelolaan lahan yang lebih presisi; 5) sistem pengetahuan, sistem pranatamangsa; 6) tradisi, terdapat banyak tradisi di Desa Sentul seperti pengajian rutin, sendang syakuro, tradisi jawa pulung, kesenian barongan, kesenian rebana, istighasah setiap 1 suro; 7) organisasi sosial, banyak organisasi sosial yang berkembang di Desa Sentul seperti Ansor, Fatayat, Pemuda, Karang Taruna, dan PKK.

Hasil kajian etnografi tersebut dideskripsikan secara rinci di booklet sebagai luaran dari program ini. Penyerahan booklet dilaksanakan pada Senin, 14 Agustus 2023 kepada Kepala Desa dan Kepala MI Salafiyah Sentul.

Diharapkan booklet yang berisi tentang kebudayaan Desa Sentul dapat menjadi bacaan dan wawasan bagi pembaca serta menjadi pengingat masyarakat Desa Sentul untuk terus semangat berbudaya.