• Aug 15, 2023
• Desa Sentul

*JUDUL: Olah Sampah Rumah Tangga Menjadi Pupuk Organik Cair bersama Mahasiswa KKN Undip* 

 

Permasalahan mengenai sampah tidak akan berakhir tanpa adanya kesadaran dari Masyarakat untuk mengelola sampah. Sudah banyak solusi yang diberikan oleh Pemerintah Indonesia untuk menanggulangi sampah yang semakin bertambah seiring dengan banyaknya kegiatan rumah tangga di Indonesia. Hal tersebut tidak akan tercapai apabila dari masyarakat enggan melakukan kegiatan yang sudah disosialisasikan oleh Pemerintah. Rata-rata dari Masyarakat enggan melakukan pengolahan sampah karena prosesnya yang dianggap sulit dan membutuhkan biaya yang besar. Padahal pengelolaan sampah dapat dilakukan dengan berbagai cara yang mudah dan lebih efisien.

Pada Hari Rabu, 2 Agustus, Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro melakukan penyuluhan tentang Pembuatan Pupuk Organik Cair dengan menggunakan sampah rumah tangga. Penyuluhan tersebut dilaksanakan di Balai Desa Sentul dengan mengundang tokoh-tokoh dan kader masyarakat yang berpengaruh di Desa Sentul. Penyuluhan tersebut bertujuan agar masyarakat lebih sadar mengenai pengolahan sampah rumah tangga yang mudah dilakukan sehingga dapat mengurangi sampah yang dapat merugikan lingkungan.

Pada penyuluhan tersebut didemonstrasikan cara pembuatan Pupuk Organik Cair hanya dengan tiga bahan saja, yaitu sampah rumah tangga (dapat berupa sisa sayuran yang sudah busuk, nasi basi, atau air cucian beras yang tidak digunakan), air campuran gula merah, serta cairan EM4. Cairan EM4 merupakan cairan bioaktivator yang dapat ditemukan di pasaran dengan harga kurang dari Rp35.000,’. Pupuk yang sudah dibuat, dapat digunakan pada seluruh jenis tanaman yang dibudidayakan masyarakat.

Setelah penyuluhan tersebut, diharapkan adanya kesadaran dari masyarakat Desa Sentul untuk mengolah sampah rumah tangga menjadi barang yang lebih bermanfaat serta dapat mengurangi jumlah sampah atau limbah yang dapat mencemari lingkungan.